Kamis, Juni 14, 2018

Perbedaan Bahan-Bahan Banner



Bahan-bahan banner memiliki kelebihan dan kekurangam masing-masing, yaitu :
1. Bahan Flexy Cina Standard :
Bahan ini harganya ekonomis Rp. 25.000 / m2 dan kualitas standard, Jika anda ingin memilih bahan banner ini tolong dipikirkan kembali karena harga menentukan kualitas.
2. Bahan Flexy Cina Highress :
Namanya saja sudah jelas Highress, artinya kualitas bahan banner ini memiliki hasil kualitas gambar yang bagus dan memilki glossy yang tajam, kualitas diatas bahan flexy cina standard. Bahan ini harganya sedikit lebih tinggi Rp. 50.000 / m2 dari bahan flexy cina standard, cocok buat anda yang ingin hasil maksimal & Ekonomis
3. Bahan Flexy Korea :
Bahan ini merupakan bahan yang tebal dan berat, kualitas bahan banner ini tidak glossy, tapi memiliki efek doff, cocok sekali buat photobooth, dsb. Harga lebih tinggi dari Flexy Cina Highress Rp. 60.000 / m2
4. Bahan Flexy Cina Indoor :
Bahan ini merupakan yang terbaik menurut kami, karena kualitasnya Highress, Glossy, dan Real. namun harga nya sedikit mahal Rp. 80.000/m2, cocok digunakan di ruangan indoor. Anda minat ?
5. Bahan Flexy Jerman :
Bahan ini merupakan bahan yang jarang dipakai oleh buyer kami, karena flexy jerman sangat tebal & mahal, tetapi kualitas tidak diragukan lagi, Harga banner ini Rp. 160.000/m2. Anda Minat ?
5. Bahan Albatros :
Albatros merupakan bahan yang menyerupai kertas, tetapi bahannya dari plastik, Bahan ini biasanya dipakai untuk X Banner, Backdrop, dsb. cocok sekali buat anda yang ingin hasil kualitas cetak sempurna. harganya cukup lumayan Rp. 150.000/m2.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sebenarnya ada beberapa bahan yang kami belum sebutkan, tetapi bahan diatas merupakan bahan yang sering dipakai oleh masyarakat Indonesia.
Semoga Kakak-kakak tidak lagi keliru dalam memilih bahan banner/backdrop/spanduk untuk acara tertentu.
x
x

Rabu, Juni 13, 2018

Adobe Illustrator Vs Adobe Photoshop

Bagi seorang desainer, menguasai aplikasi untuk memanipulasi grafik secara digital adalah hal yang wajib. Pada umumnya, ada dua software yang sering digunakan untuk mendesain, yakni Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop. Menguasai salah satu saja sebenarnya kurang cukup karena walaupun sering dianggap sama, keduanya memiliki fungsi spesifik yang berbeda. Jenis grafik atau gambar yang dihasilkan pun tidak sama. Berikut perbedaan dari Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop yang perlu Anda ketahui.
1. Fungsi dan Penggunaan 

Adobe Illustrator muncul tiga tahun lebih dulu sebelum Adobe Photoshop dibuat di tahun 1990. Adobe menciptakan dua software yang hampir sama tentunya bukan tanpa alasan, bukan?
Photoshop digunakan untuk membuat gambar yang berbasis piksel, sedangkan untuk gambar yang berbasis vektor, Illustrator lebih sesuai. Jika dilihat dari kualitas gambar, gambar yang berbasis vektor cenderung lebih baik. Karena berbasis vektor, Anda dapat memanipulasi ukuran gambar tanpa mengurangi kualitas gambar itu sendiri. Seandainya Anda memperbesarnya pun tidak akan pecah-pecah. Bahkan Illustrator memiliki kemampuan zoom hingga sembilan kali tanpa membuat gambar buram. Oleh sebab itu, biasanya, software ini digunakan oleh desainer logo karena mendesain logo diperlukan ketepatan dan detil yang benar-benar teliti. Selain logo, Anda juga bisa menggunakan Illustrator untuk membuat banner dan brosur.
Berbeda halnya dengan Photoshop. Karena gambarnya berbasis piksel, maka hal ini cukup merepotkan ketika Anda harus memperbesar ukuran gambar dari aslinya. Dibanding Illustrator, Photoshop hanya memiliki kemampuan zoom sebesar 300 persen sehingga ketika Anda memperbesar ukuran gambar, maka gambar akan terlihat pecah atau buram. Jadi, kurang cocok untuk pembuatan logo yang memerlukan detil super teliti. Photoshop merupakan aplikasi yang praktis untuk memanipulasi gambar seperti memberikan efek-efek tertentu. Itulah mengapa Photoshop sering dipakai oleh para fotografer.
2. Kelebihan dan Kekurangan

Kedua aplikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mungkin Anda pernah mengalami, ketika mencetak logo di kertas maupun kaus, hasilnya berbeda dengan yang ada di layar monitor. Logo yang Anda cetak tidak sehalus dan setajam yang terlihat di layar komputer. Di sinilah Anda bisa melihat kelemahan file berbasis piksel dari Photoshop. Akan berbeda ceritanya kalau Anda memakai fileberbasis vektor yang bisa menghasilkan gambar lebih tajam.
Oleh sebab itu, dari sisi ketajaman, tentu saja Illustrator lebih baik. Tapi hal ini bukan berarti tanpa konsekuensi. Karena detil yang dihasilkan sangat bagus, maka perlu waktu yang lama untuk membuatnya dan tentu saja lebih sulit. Sedangkan Photoshop lebih praktis dalam penggunaannya karena file berbasis piksel lebih fleksibel untuk diedit, seperti bermain dengan gradien dan blending.
Meskipun keduanya ditujukan untuk kebutuhan yang berbeda, tapi tak ada salahnya jika Anda menguasai kedua software tersebut untuk menjadi seorang desainer profesional. Dengan pengetahuan tersebut, Anda bisa berkreasi menggunakan keduanya untuk menghasilkan desain yang sesuai dengan permintaan klien.

Manipulasi Foto Fantasi Adobe Photoshop


Dalam tutorial ini saya akan menunjukkan kepada Anda cara untuk membuat adegan jalan setapak fantasi. Pertama kita akan membangun latar belakang dari tanah berumput dan hutan. Kemudian kita akan menambahkan pohon, gerbang, hutan kecil dan jalan setapak. Setelah itu kita akan menambahkan anak dan rumput, dan kita akan membuat cahaya dasar dan warna. Akhirnya kita akan menambahkan tekstur ringan dan membuat beberapa efek pencahayaan.

Perbedaan Ekstensi Gambar JPG, GIF, PNG, BMP dan TIFF

Untuk itu, mari kita bahas satu persatu ekstensi gambar yang umum kita gunakan :


1. JPG / JPEG (Joint Photographic Experts Assemble)
JPG adalah jenis data yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Assemble (JPEG) yang dijadikan standar untuk para fotografer profesional. Seperti metode yang digunakan oleh format ZIP yang digunakan untuk menemukan pengulangan (redundancy) dalam data untuk kemudian dikompresi, JPG mengompresi data gambar dengan cara mengurangi bagian-bagian dari gambar untuk memblok pixel dalam gambar tersebut. Kompresi JPG mempunyai kekurangan yang bersifat permanen, namun teknologi ini hanya digunakan untuk menyimpan data yang besar di media penyimpanan yang terbatas, bukan untuk manipulasi foto.
JPG sudah digunakan dan menjadi standar gambar di internet karena ia bisa dikompresi hingga ukuran kecil. Data JPG tertentu bisa dikompres dengan rasio perbandingan 2:1 sampai paling tinggi 100:1, tergantung pengaturan yang anda berikan. Sewaktu koneksi internet yang tersedia di bumi ini masih berupa koneksi dial-up, JPG adalah satu-satunya jenis data yang bisa dikirimkan dan dilihat secara bebas.
File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy compression), maka format gambar ini tidak terlalu baik untuk digunakan menyimpan gambar pajangan atau artistik. Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar biasanya mengecil, dan kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi seper sepuluh setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat mata.
File JPG cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan dan tidak cocok digunakan untuk gambar yang hanya memiliki sedikit warna seperti kartun atau komik.
JPG juga bukan media ideal untuk penggunaan typography, crisp line, atau bahkan hasil fotografi dengan sudut yang tajam, karena obyek itu kadang menjadi samar/blur. Memang lebih enak karena file ini sangat umum dan sudah sangat memasyarakat.
JPG mendukung 24-bit RGB dan CMYK, dan 8-bit Grayscale. Tidak disarankan untuk Anda menggunakan palet CMYK dalam format JPG. Perlu dicatat juga bahwa Grayscale tidak banyak dikompres jika dibandingkan dengan versi berwarnanya.
File JPG cocok digunakan untuk :
  • Gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan.
  • Gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru.

2. GIF (Graphics Interchange Format)
GIF, sama seperti JPG, adalah format gambar yang sudah cukup lama digunakan dan salah satu yang umum dipakai di internet. GIF adalah kepanjangan dari Graphics Interchange Format dan sama-sama memiliki kompresi seperti format gambar TIFF. Teknologi ini pernah kontroversial karena isu pemaksaan hak paten tapi akhirnya beres juga karena semua paten yang didaftarkan sudah habis masa aktifnya.
GIF secara alami adalah gambar dengan 8-bit warna, berarti mereka dibatasi oleh palet sebanyak 256 jenis warna, yang dapat dipilih dari model RGB dan disimpan ke Color Look Up Tablet (CLUT), atau sederhananya “Color Table“. Mereka itu sejatinya adalah palet warna standar, seperti palet “Web Safe“.
Selain bisa transparansi, GIF juga mendukung animasi gambar yang membatasi tiap form nya pada 256 warna standar. Dan karena sifatnya yang tidak pecah-pecah, GIF bisa digunakan untuk menjaga baris dalam tipografi tetap rapi, dan juga bentuk-bentuk geometri, tapi sebaiknya menggunakan format yang memang diperuntukkan untuk vektor grafis seperti SVG atau AI (Adobe Illustrator).
GIF tidak cocok untuk digunakan dalam fotografi modern, atau untuk penyimpanan data gambar yang terbatas. Pada ukuran kecil dengan tabel warna yang sangat terbatas, gambar GIF dapat berukuran lebih kecil daripada JPG. Tapi dalam ukuran yang umum, gambar dengan format JPG dapat berukuran lebih kecil dibanding GIF. Jadi sebaiknya menggunakan JPG saja.
GIF merupakan format grafis yang sering digunakan pada desain web. GIF memiliki kombinasi warna lebih sedikit dibanding JPEG, tetapi mampu menyimpan grafis dengan latar belakang transparan ataupun dalam bentuk animasi sederhana.
Format GIF mendukung penggunaan multiple-bitmap dalam satu file sehingga dapat menghasilkan gambar animasi dan merekam penggunaan Transparency Masking. GIF juga baik untuk menampilkan gambar dengan komposisi yang tidak menggunakan terlalu banyak warna, seperti gambar kartun. Sementara itu, GIF tidak cocok digunakan untuk menampilkan foto.
GIF menggunakan metode Lossless Compression, untuk membuat ukuran file sekecil mungkin. Lossless Compression adalah kompresi yang tidak mengurangi kualitas pada gambar, namun dapat memperkecil besarnya jumlah file, jadi tidak ada penghilangan data pada saat dilakukan kompresi. Meskipun demikian, akan terjadi penurunan jumlah warna menjadi 256, sehingga sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis.
File GIF cocok digunakan untuk gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256), gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien, gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya. Tidak cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan, gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau semburat.
Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang digunakan (color table) sehingga menyimpan file GIF di MS Paint seringkali menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program pengolah gambar yang lebih baik, seperti Adobe Photoshop, color table bisa diatur otomatis atau manual sehingga gambar tidak berubah warna atau rusak.
File GIF cocok digunakan untuk :
  • Gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).
  • Gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien.
  • Gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.
  • Print shoot (hasil dari print screen) dari program-program simple dengan jumlah warna sedikit.
  • Gambar Grayscale memiliki palet 8-bit juga, jadi sah-sah saja/sebaiknya disimpan dalam format GIF.

File GIF tidak cocok digunakan untuk :
  • Gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan.
  • Gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau semburat.

3. PNG (Portable Network Graphics)
PNG adalah kepanjangan dari Portable Network Graphics atau bisa diplesetkan menjadi “PNG-Nοt-GIF“. Dikembangkan sebagai alternatif lain untuk GIF, yang menggunakan paten dari LZW–algoritma kompresi. PNG adalah format gambar yang sangat baik untuk grafis internet, karena mendukung transparansi didalam perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri yang tidak bisa diberikan GIF atau bahkan JPG. Bisa disebut sebagai salah satu format yang merupakan gabungan dari format JPG dan GIF. Untuk tipe ini mampu untuk gradiasi warna.
Karena sifat transparannya yang tidak pecah-pecah, PNG yang masuk kelas 24-bit ini cocok untuk membuat screenshoot. Ia bisa mereproduksi gambar desktop dari tiap piksel ke piksel secara detil. PNG juga mendukung kelas 8-bit seperti GIF, sekaligus 24-bit seperti JPG. Ia juga tidak pecah-pecah, bisa mengkompresi gambar dari proses fotografi tanpa banyak mengurangi kualitas gambarnya. Namun PNG cukup besar ukurannya diantara JPG dan GIF, serta tidak didukung oleh perambah / browser yang lama.
Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerful dengan warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya hingga 64 bit (true color + alpha) sampai indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama, kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang lebih besar daripada JPG. Kekurangan tipe PNG adalah belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya.
Format PNG ini diperkenalkan untuk menggantikan format GIF. PNG mempunyai faktor kompresi yang lebih baik dibandingkan dengan GIF (kurang lebih 5%-25% lebih baik dibanding format GIF). Tetapi ada satu fasilitas dari GIF yang tidak terdapat pada PNG format yaitu dukungan terhadap penyimpanan multi format untuk keperluan animasi. Untuk keperluan pengolahan gambar, meskipun format PNG bisa dijadikan alternatif selama proses pengolahan grafis namun format JPEG masih menjadi pilihan yang lebih baik.

File PNG cocok digunakan untuk :
  • Gambar yang memiliki warna banyak
  • Gambar yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas.

File PNG tidak cocok digunakan untuk:
  • Gambar yang jika dikompress dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya (misal : pemandangan)

4. BMP (Bitmap)
Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik (pixel) yang tersimpan di memori komputer. Nilai setiap titik diawali oleh satu bit data (untuk gambar hitam putih) atau lebih (untuk gambar berwarna). Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom (contoh 1024×768).
Untuk menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer menterjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX dan TIFF.
Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus atau pecah, sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya.
Gambar dengan tampilan 100% Gambar dengan tampilan 500% akan mempunyai perbedaan yakni biasanya kalau pada gambar yang berukuran 100%, maka gambar masih terlihat jernih. Namun pada gambar yang dizoom sampai dengan 500% maka gambar akan tampk tidak tajam lagi dan terkesan membentuk kotak-kotak yang itu merupakan pixel.
Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, CorelPhotoPaint, dan lain-lain.

5. TIFF (Tagged Image Format File)
TIFF merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi sehingga ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar, karena dalam file ini gambar tidak dikompresi. Format ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format berkas TIFF juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Macintosh, dan Silicom Graphic). Format ini juga mudah digunakan untuk transfer antar program.

Kesimpulan :
JPG masih menguasai format gambar untuk fotografi dan gambar-foto yang digunakan di internet karena memiliki warna yang banyak, bit per pixelnya bisa sampe 32bit. Kamera digital banyak menggunakan format ini. Namun berhati-hatilah, karena kualitas gambar anda semakin dikompres maka semakin pecah.
Untuk gambar pemandangan maupun grafis yang penuh dengan warna dan membutuhkan kulitas yang bagus, tetap gunakan JPG. Terkadang JPG hasilnya lebih bagus dibanding PNG dan ukuran filenya pun lebih kecil.
GIF pada umumnya digunakan untuk gambar animasi dan dapat memproduksi gambar 8-bit yang kecil. GIF hanya memiliki maksimal 256 warna atau 8bit per pixel, sedang JPG bisa sampe 32bit (jutaan warna).
GIF lebih baik untuk hasil yg kasar pada gradien line art, jadi bagus untuk membuat logo atau gambar kecil lainnya yang hanya menggunakan sedikit warna. Jadi sangat disarankan kalau desainnya menggunakan warna yang sedikit maka lebih baik menggunakan GIF.
PNG adalah pilihan baik untuk gambar yang memiliki bagian transparan, juga tidak pecah-pecah, dan ukurannya cukup kecil. Untuk ukuran yang lebih besar, jika anda menginginkan kualitas yang lebih.
PNG juga mendukung tranparasi dan memiliki warna hingga 24bit RGB, sehingga lebih bagus dibandingkan GIF. Format PNG sangat baik digunakan pada dokumen online, dan mempunyai dukungan warna yang lebih baik saat dicetak daripada format GIF.
Jika Anda ingin capturing text (seperti mem-blok kode sumber atau halaman pencarian di search engine Google atau menu navigasi), selalu gunakan format GIF atau PNG – karena  screenshot akan lebih jelas dan tegas serta ukuran file yang tetap kecil.
Bitmap adalah format gambar yg dibuat oleh Microsoft untuk merepresentasikan gambar dua dimensional yg tergantung dari fix atau tidaknya resolusi gambar tersebut, baik sebuah tipe vector atau raster. Tentu saja ada format lain disebut BMP tetapi jarang sekali digunakan.
Raster dan Vektor
Semua tipe file gambar yang disebutkan di atas (BMP, JPG, PNG, dan GIF) termasuk jenis Raster (atau disebut juga Bitmap), yaitu gambar-gambar yang terdiri dari titik-titik pixel yang jumlahnya tetap jika diperbesar, baik di zoom atau dirubah ukurannya, dan gambar akan terlihat pecah atau tidak sebagus aslinya.
Sedang jenis gambar Vektor adalah gambar yang terdiri dari garis, bentuk, bidang dan warna yang dituliskan dalam instruksi-instruksi matematis dan jika diperbesar gambar vektor kualitasnya masih tetap bagus sebagaimana aslinya.

Manipulasi Photoshop Fantasy Angel


Tutorial manipulasi photoshop kita pada kesempatan ini adalah membuat manipulasi fantasy angel di photoshop. fantasy atau fantasi adalah sesuatu yang berhubungan dengan khayalan, disini kita akan mendapatkan hasil seorang wanita yang memiliki sayap di dalam kobaran api. tutorial ini hampir sama dengan tutorial manipulasi photoshop elemen api.
Di dalam manipulasi ini, nantinya kita akan belajar menggabungkan beberapa gambar, memberikan bayangan dan pencahyaan pada gambar tersebut. Manipulasi photoshop ini sudah banyak di temukan di internet, namun untuk menambah ilmu kita mari sama-sama kita ikuti tutorial manipulasi fantasy angel dari desain sekarang.
Berikut ini adalah hasil akhir tutorial kita.
efek fantasy, manipulasi photoshop, angel photoshop


Aplikasi : Adobe photoshop CS6
Waktu : 2,5 Jam
Tingkat kesulitan : Menengah

Bahan :
Female Model
Nuremberg
Api 1
Api 2
Topeng
Asteroid
Berikut langkah yang harus di ikuti untuk membuat Manipulasi Photoshop – fantasy angel :
Langkah 1
Open photoshop, kemudian buat file baru dengan ukuran W:1500px, H:1000px.
manipulasi photoshop, fantasy art
Buat layer baru diatas layer background, kemudian beri warna hitam menggunakan Fill Tool (G).
manipulasi photoshop, fantasy art
Klik menu Filter-Noise-Add Noise, atur amount noise menjadi 2 % dengan mode Gaussian.
manipulasi photoshop, fantasy art
Langkah 2
Open foto model wanita yang telah kita download.
Seleksi foto tersebut kemudian pindahkan ke lembar kerja utama kita.
manipulasi photoshop, fantasy art
manipulasi photoshop, fantasy art
Pada bagian tangan kanan dan rambut terdapat lubang yang menyisakan background dari foto yang sebelumnya. hilangkan background tersebut menggunakan Spot Healing Brush Tool (J), dengan tipe content aware, berikut ini adalah hasil yang saya dapatkan.
manipulasi photoshop, fantasy art
Rapikan bagian pinggir model yang masih menyisakan background putih menggunakan Burn Tool (O). Sapukan Burn Tool pada bagian putih di pinggir model.

manipulasi photoshop, fantasy art
Klik menu image-adjusment-level, atau tekan Ctrl+L di keyboard atur level gambar seperti dibawah ini.
manipulasi photoshop, fantasy art
Aktifkan kembali Burn Tool (O), kemudian sapukan di beberapa bagian pada foto sang model, area tersebut sudah diberi tanda dengan warna merah transparant di bawah ini.
manipulasi photoshop, fantasy art
Langkah 3
Open foto Nuremberg di photoshop, seleksi sayap bagian kanan patung tersebut.
manipulasi photoshop, fantasy art
Tarik foto tersebut ke lembar kerja utama kita. letakkan layer nya dibawah layer model, atur posisi dan ukuran sehingga terlihat cocok atau proposional dengan tubuh model tersebut.
manipulasi photoshop, fantasy art
Atur level dan hue/saturation, untuk menggunakan kedua fungsi ini kita bisa lihat di image-adjusment-level atau hue/saturation, tekan shortcut keyboardnya tekan Ctrl+L dan Ctrl+U.
manipulasi photoshop, fantasy art
manipulasi photoshop, fantasy art
Langkah 4
Duplikat layer sayap tersebut dengan menekan ctrl+J di keyboard, kemudian flip horizontal layer ini, dengan cara tekan Ctrl+T lalu klik kanan pilih flip horizontal. sehingga kita mendapatkan sepasang sayap.
Dan inilah hasil yang akan kita dapatkan.
manipulasi photoshop, fantasy art
Buat bayangan dari tubuh pada bagian sayap, caranya buat file baru dibawah layer model, kemudian aktifkan Brush Tool (B) yang soft dengan warna hitam, sapukan bagian belakang model wanita ini, turunkan opacity layer menjad 60%. 
manipulasi photoshop, fantasy art
Langkah 5
Open foto topeng di photoshop, seleksi foto tersebut, kemudian tarik ke lembar kerja utama kita.
manipulasi photoshop, fantasy art
Atur ukuran topeng ini dengan menggunakan fungsi transform, posisikan topeng hingga terlihat cocok dengan wajah sang model.
manipulasi photoshop, fantasy art
Tekan Ctrl+U di keyboard untuk menampilkan hue/saturation box, atur seperti gambar dibawah ini.
manipulasi photoshop, fantasy art
Dan berikut ini adalah hasil sementara yang kita dapatkan.
manipulasi photoshop, fantasy art
Langkah 6
Sama halnya seperti langkah ke 4, kita membuat bayangan dari tubuh model ini pada bagian sayap, kita juga beri bayangan untuk topeng ini yang di letakkan diatas wajah model.
 manipulasi photoshop, fantasy art
Open gambar api 1 di photoshop, lalu tarik foto tadi ke lembar kerja utama kita, letakkan pada bagian-bagian tertentu pada model dan sayap nya, ganti mode layer menjadi lighten.
 manipulasi photoshop, fantasy art
Gunakan juga gambar api 2, tempat kan gambar api di kedua sayap angel ini.
Rapikan bentuk api dengan menghapus bagian yang kurang menarik untuk dilihat.
manipulasi photoshop, fantasy art
Tambahkan layer style innner glow pada kedua sayap dengan mengaturnya seperti gambar berikut ini.
manipulasi photoshop, fantasy art
Untuk sementara inilah hasil yang kita dapatkan.
manipulasi photoshop, fantasy art

Baca juga tutorial berikut ini:
Membuat gajah terbang dengan balon
Manipulasi siput gelembung di photoshop

Langkah 7
Selanjutnya kita buat pencahayaan pada tubuh model ini, cahaya yang muncul dari kobaran api yang ada di sekitarnya.
Tambah layer baru diatas layer model, kemudian Ctrl + Klik pada layer model untuk mendapatkan seleksi.
aktifkan brush dengan warna merah dari api tersebut lalu sapukan ke bagian tubuh model selanjutnya ganti mode layer menjadi soflight dengan opacity 39%.
manipulasi photoshop, fantasy art
Tambahkan lagi layer baru diatas layer tersebut. Masih menggunakan brush tool Buat titik merah pada mata dengan ukuran sebesar bola pupil mata wanita ini, ganti layer mode menjadi softlight dan turunkan opacity menjadi 75%.
manipulasi photoshop, fantasy art
Aktifkan pent tool dengan mode path, lalu buat stroke path berwarna merah.
Atau kita juga bisa langsung menggambarnya menggunakan brush tool.
manipulasi photoshop, fantasy art
Langkah 8
Pada langkah ini kita akan menambahkan efek seperti batu-batu yang berterbangan di area sekitar angel ini. Open foto asteroid, pilih foto batu yang kecil-kecil lalu tarik ke lembar kerja utama kita. Atur ukuran dan posisi mengikuti sayap bagian bawah, kemudian bagian badan.
manipulasi photoshop, fantasy art
Tambahkan blur efek pada foto ini, klik menu filter-Blur-Gaussian blur, set blur menjadi 2,2 px.
manipulasi photoshop, fantasy art
Untuk sementara setelah kita beri batu-batu asteroid tadi, inilah yang kita hasilkan.
manipulasi photoshop, fantasy art
Langkah 9
Tambahkan layer baru di bagian atas, kemudian atur warna background hitam foreground putih.
Klik menu filter – Render – Clouds.
manipulasi photoshop, fantasy art
Ubah mode layer menjadi soft light.
manipulasi photoshop, fantasy art
Selanjutnya klik icon adjusment layer yang ada dibawah layer box, pilih vibrance, atur seperti berikut ini.
manipulasi photoshop, fantasy art
Kembali klik icon tersebut pilih Gradient Fill atur seperti gambar dibawah ini.
manipulasi photoshop, fantasy art
Terakhir kita beri layer hue/saturation dengan komposisi seperti berikut ini.
manipulasi photoshop, fantasy art
Final
Setelah semua kita lakukan dengan benar, maka kita akan mendapatkan hasil kira-kira seperti berikut ini.
manipulasi photoshop, fantasy art
tutorial fantasy angel
Demikianlah tutorial manipulasi fantasy angel kita pada kesempatan kali ini, semoga tutorial ini bermanfaat bagi kita semua yang mendalami desain grafis khususnya photoshop. Terus lah berlatih menggunakan photoshop maka kita akan semakin mahir dalam menggunakannya.

Selasa, Juni 12, 2018

Tutorial Text Typography

Text Typography atau Teks Tipografi, adalah sebuah seni desain yang memadukan kombinasi text atau tulisan, yang disusun secara acak mengikuti bentuk dari objek yang di tentukan, nah ada banyak tuypogafy contohnya seperti berikut ini.
 Berikut adalah tutorial membuat Tipografi

1. Buka Coreldraw anda disini saya menggunakan CorelDraw x7, namu tutorial ini masih bisa dijalankan di Corel X3 x4 x5 x6 dan x8

2. buat sebuha lembar kerja baru pada coreldraw anda, dengan menekan CTRL+Natau anda bisa klik icon New Documen



 3. Masukkan Foto atau gambar yang akan dibuat sebagi tipografi. dengan masuk keFile > Import atau denga CTRl+I


 kemudian atur seperti settingan berikut ini.



 Hal ini bisa berubah-rubah tergantung jenis foto yang anda gunakan.

hasilnya adalah seperti ini, foto sebelum dan foto sesudah di beri Effek




5. Buat sebuah Teks . Text Tool > atur Font dan ukurannya

buat menjadi Rata kanan

6. tekan F10 atau Shape Tool kemudian atur jarak antar teks

8. sehingga jarak antar teks seperti berikut ini, sesuaikan degan foto anda.

9. sekarang kita akan memasukkan Foto tadi kedalam teks, degan cara

  • Klik Foto
  • Klik kanan > PowerClip Inside..
  • Akan muncul panah hitam besar, arahkan pada teks
Jika anda berhasil maka hasilnya adalah seperti ini.

10. Aktifkan Foto, kemudian pada Menubar pilih Edit PowerClip, maka akan muncul kembali gambar yang berada dalam teks menjadi utuh.

Lakukan Copy pada Foto > piih stop editing Conten > dan paste foto diluar Power Clip.


11. jika sudah muncul foto yang asli, dengan Shape tool (F10) tarik pojok kiri atas dan bawah ke arah tengah, sehingga foto akan terpotong seperti ini.

12. Berikut adalah hasil dari tutorial tipografi dalam CorelDrwa















 10 Menit Cara Membuat Tulisan Tipografi Setengah Wajah dengan Corel Draw